Friday, May 15, 2009

GURU MURABBI.....GURU SEJATI


Assalamualaikum,
Segala puji-dan puja hanya layak bagi Allah, pentadbir sekelian alam. Selawat dan salam untuk rasul junjungan pilihan, Saidina Muhammad, para ahli baginda dan sahabat-sahabat baginda....

Suatu petang, sedang asyik mencari beberapa artikel di dalam internet, saya terbaca satu artikel indonesia yang agak menyentuh hati... Artikel tersebut menceritakan tentang seorang guru yang cukup hebat... Bersempena hari guru yang akan tiba keesokan harinya, saya datangkan di sini artikel tentang guru hebat tersebut agar kita para pendidik dapat mengambil iktibar dan membuat muhasabah supaya kita mampu menjadi sehebat guru ini.

" Bersama seorang guru di suatu sekolah di Bogor kami biasanya sering mendiskuskan pelbagai macam permasalahan dan perilaku anak-anak di sekolah tersebut. Mulai dari yang ringan sampai yang terkadang agak berat.

Suatu ketika sang guru menceritakan salah seorang muridnya yang sangat sulit sekali di didik dan diajar. Anak ini terlihat agak lambat menerima pelajaran katanya. Beberapa kali dicobakan cara yang kira-kira tepat untuk membantu anak ini, namun sepertinya belum membuahkan hasil yang membahagiakan.Sang guru masih sering berkomunikasi dan masih terus berusaha untuk membantu si murid agar bisa menjadi lebih baik, namun usaha tersebut belum berhasil juga.

Setelah lebih dari 1 tahun berselang kami bertemu lagi dengan guru tersebut. Dia menceritakan kepada kami dengan wajah yang penuh ceria dan gembira bahawa dia telah berhasil membuatkan kemajuan yang cukup beerti untuk muridnya itu. Wah, kami juga jadi ikut bahagia mendengar berita baik itu! Namun kami jadi penasaran metod apa yang telah digunakan oleh si guru tadi sehingga dia berhasil membuat muridnya menjadi lebih baik dan berprestasi lebih bagus. Dengan penuh penasaran, kami bertanya kepadanya, " ibu bagaimana caranya sampai bisa berhasil?"
" Begini bapak-bapak, suatu malam saat saya sedang beribadat, saya teringat kepada murid saya itu. Seketika itu saya coba membayangkan wajahnya baik-baik. Lalu perlahan-lahan saya mengadukan hal ini kepada Allah. Saya berkata, Ya Allah, kami sudah berusaha keras untuk membuatkan anak ini menjadi lebih baik. Kami sudah menggunakan pelbagai cara untuk membantunya. Tapi kami belum juga berhasil. Kami tidak tahu lagi harus melakukan apa. Ya Allah tolonglah kami. Kami hanya inginkan anak ini menjadi lebih baik. Lalu saya sujud sambil menitis air mata berharap supaya permohonan saya dikabulkan."

Si guru itu melanjutkan lagi ceritanya. Sungguh diluar dugaan katanya, keesokan harinya mulai terjadi perubahan dan peningkatan yang sangat signifikan terhadap kemampuan belajar si anak. Dia bukan main girangnya, betapa begitu banyak misteri dalam diri murid kita yang belum berhasil dikupas oleh pengetahuan. Namun ternyata tidaklah demikian bagi Allah. Segala yang tidak mungkin bagi kita, tidak mustahil bagi Tuhan yang Maha Kuasa.

Kami sungguh terharu mendengarkan pertuturan sang guru tadi. Tidak sedak air mata kami menitis membasahi pipi. Lalu pada malam harinya, selepas bersolat dan membaca kalam-kalam Allah, saya merenung bermuhasabah, wahai Allah, seandainya di negeri ini ada lebih banyak guru yang begitu mencintai dan menyayangi muridnya dan mahu mendoakan muridnya secara bersungguh-sungguh, saya yakin sebesar apapun persoalan yang kita hadapi akan mampu kita pecahkan. Tentunya dengan izin dan kekuatanMu ya Allah."

Sahabat-sahabat pendidik yang dihormati sekelian,
Marilah sama-sama kita upgradekan diri dari seorang muallim kepada seorang murabbi agar bumi kita ini tidak ketandusan dengan insan-insan yang akan meninggikan agama Allah yang agung ini dan tidak akan kehabisan pemuda-pemudi yang berakhlak mulia, tinggi nilai-nilai murni dan sopan santun. Dan semoga bumi ini akan diwarnai dengan anak-anak yang soleh. Kesemua ini telah Allah pertanggungjawabkan ke atas bahu kita semua sebagai seorang pendidik.

SELAMAT HARI GURU......

Sunday, May 10, 2009

IBU...KAU PERMATA HATIKU...


Ibu...
Senyummu dalam tangisan
Di saat menyambutku
Bernafas di bumi Allah ini
Kau tabahkan hatimu
Menempuh segala derita
Demi diriku
Lahir ke dunia fana ini

Kau telan segala kepahitan
dalam mendidik dan membesarkanku
Agar anakmu ini
Menjadi insan cemerlang

Namun ibu....
Tak terkira dosa-dosaku padamu
Seringkali susu putihmu itu
Ku balasi dengan tuba sikapku
Begitu juga hati sucimu
Ku lukai dengan perilakuku
Namun kau tetap teguhkan
Kota kesabaranmu
Tanpa siapapun tahu
kau titiskan air mata jernihmu
Di kalaku dibuai mimpi

Ibu....
Terima kasih atas segala jasa
Terima kasih atas segala doa
Ku tahu
tanpa restu daripadamu
Tiadalah makna segala hidupku
Ampunilah aku
Wahai ibu....

Thursday, May 7, 2009

KEKUATAN-KEKUATAN ANUGERAH ALLAH KEPADA MANUSIA


Segala puji dan puja hanya layak bagi Allah, Tuhan yang Maha Sempurna... Selawat dan salam kepada semulia-mulia makhluk, Saidina Muhammad, para ahli baginda serta para sahabat baginda...

Allah menyatakan di dalam surah At-Tin bahawa manusia adalah makhluk yang diciptaNya dengan sebaik-baik kejadian...Mengapa manusia diiktiraf dengan sebaik-baik kejadian? sebenarnya Allah yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih telah mengurniakan kepada semua manusia 4 kekuatan...Jika manusia menggunakan keempat-empat kekuatan tersebut dengan sebaiknya, mereka akan memperolehi kejayaan di dunia dan di akhirat...Keempat-empat kekuatan tersebut ialah:

1) Kekuatan Rohani
2) Kekuatan emosi
3) Kekuatan minda atau akal
4) Kekuatan jasmani

Keempat-empat kekuatan tersebut perlu dibangkitkan semaksimum mungkin agar kita menjadi hamba Allah yang cemerlang seperti yang telah dinyatakan oleh Saidina Rasulallah s.a.w, mukmin yang kuat lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah. Kuat di sini bukan hanya kekuatan tubuh badan atau jasmani, tetapi meliputi keempat-empat kekuatan anugerah Allah tersebut.

Bagaimana hendak membangunkan keempat-empat kekuatan ini? Ada empat kunci yang diperlukan untuk membuka kekuatan-kekuatan tersebut. Kekuatan rohani perlu dibuka dengan kunci taqwa. Kekuatan emosi pula perlu dibuka dengan kunci tenang. Manakala kekuatan minda perlu dibuka dengan kunci positif dan kekuatan jasmani perlu dibuka dengan kunci sihat. Kita takkan mampu membuka kesemua kekuatan ini tanpa menggunakan kunci-kunci yang telah ditetapkan.

Justeru itu, ayuhlah kita sama-sama berusaha mencapai kunci-kunci tersebut agar kekuatan anugerah Allah kepada kita tidak menjadi sia-sia. Balasan bagi mereka yang mensia-siakan anugerah Allah ini telah Allah nyatakan di didalam surah yang sama iaitu firman Allah yang bermaksud "Kemudian Kami akan kembalikan mereka serendah-rendah martabat."

wallahu a'lam...